Digital marketing atau pemasaran digital adalah metode pemasaran produk atau layanan secara online dengan memanfaatkan medium digital dan elektronik. Jadi, perusahaan menggunakan medium tersebut untuk menarik pelanggan dan menaikan target penjualan. Peluang yang tersedia dari perkembangan digital marketing menjadi tidak terbatas, semua jenis usaha bisa melakukannya sehingga tidak ada perusahaan yang ingin melewatkan kesempatan untuk mendorong pertumbuhan bisnis. Banyak ahli yang menyebut digital marketing akan menggantikan metode pemasaran konvensional karena ketersediaan internet yang semakin baik. Lantas, bagaimana perkembangan sejarah digital marketing dari tahun ke tahun? Simak selengkapnya!
1. Awal Mula Digital Marketing
Dalam sejarah digital marketing, awalnya perusahaan melakukan metode pemasaran dengan menyebarkan iklan melalui papan reklame, media cetak, radio, dan televisi. Internet dan web memungkinkan manusia menerima informasi dengan lebih mudah, tetapi tidak ada variasi informasi yang tersedia. Lalu, beberapa perusahaan mulai beradaptasi dengan hati-hati menggunakan platform digital sebagai medium pemasaran. Istilah digital marketing awalnya baru berkembang pada tahun 1990-an seiring dengan semakin banyaknya orang yang memiliki komputer. Mesin pencarian berkembang dan pengembang meningkatkan kapasitas penyimpanan data. Pada masa itu, banyak perusahaan mulai memikirkan perubahan terkait pemasaran berbasis data dan teknik online lainnya.
2. Perkembangan Digital Marketing: Tahun 1993-1999
Berikut ini adalah garis waktu yang menandai era digital hingga sekarang telah berkembang sangat pesat pada tahun 90-an:
- 1993 – Spanduk digital pertama yang dapat mengarah langsung pada link mulai tersedia. Pada saat itu, majalah HotWired membeli spanduk itu untuk meningkatkan jumlah pelanggan. Era transisi mulai terjadi, Yahoo! menjadi sangat populer dan mendorong para pebisnis untuk mempertimbangkan pemasaran digital.
- 1994 hingga 1997 – Lou Mantulli menemukan cookie paket data kecil yang dapat melacak aktivitas manusia saat menelusuri situs web. Mesin pencarian baru bermunculan, seperti Google, LookSmart, hingga HotBot.
- 1998 dan 1999 – Microsoft meluncurkan mesin pencarian MSN. Muncul web 2.0 yang memungkinkan pengguna untuk mengunggah dan berbagi konten.
3. Perkembangan Digital Marketing: Tahun 2000-2006
Pada tahun 2000, terjadi kerusakan dan banyak mesin pencari kecil menghilang, orang menyebutnya sebagai masalah Y2K. Pebisnis mulai menyadari potensi dari platform digital karena menjangkau ribuan pengguna dengan biaya rendah
- 2003 – Google mengumumkan layanan iklan konten bernama AdSense.
- 2006 – Pendapatan dari iklan internet mencapai hampir 3 miliar dolar di Amerika. Industri pemasaran digital berdiri dan pengaruhnya terasa bagi perusahaan. Mesin pencarian menyentuh 6,5 miliar penggunaan dalam satu bulan. Twitter dan Youtube mulai beroperasi dan muncul split test marketing.
4. Perkembangan Digital Marketing: Tahun 2007-Sekarang
Pengguna situs web menjadi lebih banyak daripada pengguna televisi. Muncul layanan streaming, Spotify dan microblogging dari Tumblr pada tahun 2008. Setahun kemudian, Google meluncurkan Google instant yang memungkinkan pengguna untuk mendapatkan hasil penelusuran secara nyata.
- 2010 – WhatsApp menawarkan promosi produk dan layanan, dengan akun bisnis.
- 2012 – Pemasaran media sosial naik hingga lebih dari 60% dan Google mengumumkan bahwa layanan AdSense dapat terhubung melalui Youtube dan media sosial lainnya.
- 2014 hingga sekarang – Pengguna smartphone bertambah dan daya beli melalui layanan online meningkat pesat. Iklan hampir ada pada semua platform online. Pemasaran konten menjadi sangat aktif, yang menandai tren pemasaran digital hingga sekarang.